Pages

Subscribe:

share

>>>>>>>>>>>

Wednesday, February 11, 2009

Manage the Entire Lifecycle





Tanpa disadari (atau sudah sadar) user (pemakai) alat berat pada saat mereka membeli alat berat (baru / bekas) selain bakal keuntungan yang akan didapat - dari suatu proyek – juga punya konsekuensi kewajiban me-manage alat berat tsb. Hitungannya akan dimulai dari saat Memilih sampai dengan Menjual alat berat setelah alat tsb diputuskan untuk di-Dispose. Ini sering disebut 1 Lifecycle (Entire Lifecycle).


Logika sederhananya, beli sikat gigi pun ada proses manage-nya. Mulai dari memilih – tergantung besar, jumlah gigi dan juga banyaknya sampah yg masuk ke mulut – sampai dengan barang itu kita dispose (tentunya barang bekasnya ga akan ada yg mau beli). Itulah 1 lifecycle dari sikat gigi.


Memanage Lifecycle alat berat tentunya tidak akan sesimpel sikat gigi. Ada banyak Komponen Process Strategies yang terlibat, dan semuanya perlu di Manage (ini agak rumit, saya aja masih belajar). Komponen Process Strategies tadi harus di Manage ( Manage = Process , Manager = Pelaku). Kenapa eh kenapa ??


Yah kalo Process nya nggak di Manage gimana mau Manage Business Strategies nya. Usaha kan mau untung bukan buntung.
Btw ada 12 Process yg harus di Manage (saat ini dan setau saya baru 12).